Sabtu, 22 November 2008

Indonesia kalah dari myanmar

Indonesia akhirnya kembali harus mengakui keunggulan tuan rumah Myanmar, usai kalah 1-2 dalam final Grand Royal Challenge 2008, Jumat (21/11). Hasil ini membuat ambisi Firman Utina dkk melakukan revans atas Myanmar dan sekaligus menggondol gelar juara, menjadi pupus.

Dua gol yang bersarang ke gawang Indonesia di bawah kawalan Markus Harison, diciptakan oleh Soe Myat Min. Gol yang tercipta pada menit ke-6 dan 63 ini dihasilkan melalui sundulan kepala memanfatkan situasi bola mati.

Sedangkan gol balasan dari Indonesia dihasilkan melalui gol bunuh diri bek Myanmar, Moe Win, pada menit ke 15 babak pertama. Moe Win salah mengantisipasi sebuah umpan crossing dari Musafry kepada Bambang Pamungkas dan berakibat bola memantul ke gawangnya sendiri.

Tuan rumah Myanmar memang unggul dalam penguasaan pertandingan. Soe Myat Min dkk terlihat begitu bersemangat dan tampil dengan determinasi yang tinggi sehingga sering unggul dalam duel dengan para pemain Indonesia. Sebaliknya dengan Indonesia yang terlihat begitu tertekan sepanjang pertandingan sehingga sulit mengembangkan pertandingan dan mudah kehilangan bola.

Hasil ini menambah panjang catatan buruk Indonesia terhadap Myanmar di arena internasional. Tim Myanmar pun mulai menjauh dalam rekor pertemuan antara kedua tim. Dari 35 kali bertemu, Indonesia menang 13 kali, seri 7 kali dan kalah 15 kali.

“ Walau bagaimanapun kita harus menerima hasil ini. Kecewa memang, namun jangan sampai kita mengalami hal serupa di AFF Suzuki Cup 2008 nanti. Kita akan persiapkan lebih baik lagi sebelum AFF Suzuki Cup dimulai,” kata manajer Chandra Solehan, usai pertandingan.

Myanmar yang keluar sebagai juara turnamen Grand Royall Challenge 2008, berhak mendapatkan hadiah utama sebesar USD 15.000. Sebagau runner-up, Indonesia menerima hadiah sebesar USD 7.500. (asp)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ISI yang penting - penting ajah