Sabtu, 14 November 2009





awan berat kembali menghadang timnas U-19 Indonesia. Pada laga keempat yang akan berlangsung pada hari Sabtu (14/11) di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Indonesia akan ditantang tim young soccerroos Australia. Pertandingan ini akan berlangsung mulai pukul 21:00 WIB dan akan disiarkan secara langsung oleh TV One.

Saat ini, Australia bertengger di puncak klasemen grup F AFC U19 Championship 2010 Qualifiers dengan nilai sempurna sembilan dari tiga kali pertandingan. Meskipun memiliki nilai yang sama dengan Jepang, Thomas Oar dkk unggul dalam selisih gol.

Pada laga terakhirnya, Australia secara meyakinkan mencukur timSingapura dengan skor telak 8-0. Tim yang sama, justru berhasil mengalahkan Indonesia 1-0 pada laga perdana, Sabtu (7/11) lalu. Pelatih timnas U-19 Indonesia, Cesar Payovich, mengakui tim lawan memiliki kualitas di atas anak asuhnya.

“ Australia bersama Jepang adalah tim terkuat di grup F. Kualitas mereka di atas tim lainnya. Postur tubuh Australia boleh dibilang sudah seperti pemain professional,” kata Cesar Payovich.

Keunggulan postur inilah yang menjadi fokus perhatian Cesar Payovich. Ia mengingatkan para pemain belakangnya agar waspada terhadap bola-bola atas yang biasa dimainkan pemain Australia.

“ Crossing mereka sangat berbahaya. Pergerakan Thomas Oar di kiri dan Danning di kanan berpotensi membawa bencana bagi pertahanan Indonesia. Bek tengah kita harus konsentrasi penuh mengantisipasi para striker jangkung Australia dalam menyambut umpan crossing,” papar Cesar.

Tak hanya di pertahanan, Cesar juga nampaknya akan menyiapkan strategi yang berbeda untuk lini depan. Duet Alan Martha dan Syamsir Alam yang trengginas saat Indonesia membabat Cina Taipei 6-0, belum tentu diturunkan kembali sejak awal.

Menurut Cesar, cukup riskan menurunkan Alan Martha yang memiliki postur kecil di lini depan. Ia bakal kesulitan melewati Dylan Mcgowan dkk yang memiliki postur tinggi besar. Ditambah lagi Syamsir dan Alan mengalami sedikit masalah cedera pada laga sebelumnya.

Di sisi lain, pelatih Australia, Johannes Martinus Maria Versleijen, mengaku tidak akan menganggap enteng tim Indonesia. “ Saya tahu tim Indonesia memiliki usia satu tahun lebih muda dibanding lima peserta lainnya di grup F ini. Tapi kita harus tetap serius. Saat melawan Cina Taipei, Indonesia tampil sangat bagus dengan organisasi permainan yang rapi,” ungkap Versleijen.

Lebih lanjut, Versleijen menyebutkan timnya memang sangat beruntung memiliki materi pemain yang cukup berpengalaman. Ditambah lagi dengan postur tubuh seperti layaknya pemain Eropa.

“ Persaingan grup ini cukup ketat. Beruntung Australia punya lima pemain yang tampil di Piala Dunia U-20 2009 di Mesir. Mereka sudah tahu bagaimana mengatasi tekanan sepanjang pertandingan. Dan, kita pun punya finishing yang sangat bagus,” kata Versleijen.

Lima pemain Australia yang tampil di Piala Dunia U-20 2009 adalah Sam Justin Gallagher, Rhyan Bert Grant, Kantarovski Benjamin, Duke Kofi Appiah Danning dan Oar Thomas Michael. Selain itu, ada pula pemain Australia yang bermain di Eropa yakni, Dylan Mcgowan (Heart FC, Skotlandia) dan Davidson Jason Alan (Divisi II Portugal).

Jadwal & Hasil Pertandingan Grup F Kualifikasi Piala Asia U-19 2010

Match Day 1, Sabtu, 7 November 2009
Indonesia vs Singapura (0-1)
Jepang vs Cina Taipei (4-0)
Australia vs Hong Kong (3-1)

Match Day 2, Senin, 9 November 2009
Jepang vs Indonesia (7-0)
Singapura vs Hong Kong (1-2)
Cina Taipei vs Australia (0-4)

Match Day 3, Kamis, 12 November 2009
Cina Taipei vs Indonesia (0-6)
Australia vs Singapura
Hong Kong vs Jepang

Match Day 4, Sabtu, 14 November 2009
Singapura vs Jepang,
Hong Kong vs Cina Taipei,
Indonesia vs Australia

Match Day 5, Selasa, 17 November 2009
Australia vs Jepang,
Hong Kong vs Indonesia,
Cina Taipei vs Singapura

Minggu, 01 November 2009

Timnas U-19 Ditahan Porda Bandung 1-1







Timnas U-19 Indonesia bermain imbang 1-1 dengan tim Porda Kabupaten Bandung U-21 dalam uji coba di stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jumat (30/10). Ini merupakan uji coba terakhir bagi tim asuhan pelatih Cesar Payovich sebelum menjalani laga perdana Kualifikasi Piala Asia U-19 2010, menghadapi Singapura, (7/11).

Dalam uji coba yang berlangsung sejak pukul 19:15 ini, timnas U-19 tampil dengan pola 4-3-3 di awal pertandingan. Trio Syamsir Alam, Yandi Sofyan dan Vava Mario Yagalo diplot sebagai penyerang.

Syamsir Alam dkk terlihat memilih bermain aman. Mereka tidak terlalu ngotot dalam melakukan serangan dan dalam melakukan duel-duel keras. Walau begitu, tetap terlihat kematangan mereka dalam menguasai bola dan visi bermain yang lebih baik. Hal itu ditunjang pula dengan kondisi fisik dan power pemain yang sangat mendukung.

Satu gol timnas U-19 tercipta di babak pertama melalui tandukan Mohammad Zaenal Haq pada menit ke-25. Gol ini berawal dari proses set piece tendangan bebas dari sisi kiri pertahanan tim Porda Kab. Bandung. Sementara gol balasan tuan rumah tercipta memanfaatkan bola muntah tangkapan kiper Beny Yoewanto.

Di babak kedua, Cesar Payovich mengganti seluruh pemainnya. Tak ada gol yang tercipta. Hanya ada satu peluang lewat aksi individu Alan Martha dari sisi kiri. Sayang tendangannya membentur mistar gawang.

“ Saya puas melihat penampilan para pemain. Tak peduli dengan skor yang hanya imbang 1-1. Apalagi mereka tidak terlihat kelelahan walaupun kemarin menerima menu latihan yang keras. Kita sudah mulai focus menghadapi Singapura,” kata Cesar Payovich usai pertandingan.

Sementara itu, pada Jumat (30/10) siang tadi, panpel Kualifikasi Piala Asia U-19 meninjau persiapan yang dilakukan oleh panpel lokal. Hadir dalam inspeksi ini perwakilan panpel pusat yakni M Ahwani (Koordinator Pertandingan), David Hutagaol (seksi pertandingan), Rahmat Priyadi (General Coordinator), Idrus Hamid (wakil sekretaris panpel pusat), Eko Sukristianingsih (seksi secretariat), dr Roy Tobing (seksi medis), fachry Sinaga (marketing & promosi) dan Asep Saputra (Media Officer).

Tempat pertama yang ditinjau adalah stadion Si Jalak Harupat. Terutama mengenai kesiapan lapangan, lampu dan ruangan – ruangan pendukung. Hingga saat ini, masih ada penngerjaan renovasi di beberapa bagian. Terutama bagian yang rusak akibat terkena efek gempa.

“ Memang saat tim dari PSSI meninjau stadion, masih ada pekerjaan perbaikan. Tapi, kami beri garansi semuanya akan selesai sebelum tanggal 5 November,” ungkap Sukowiyono, ketua panpel lokal Bandung.

Setelah meninjau kesiapan stadion, lapangan latihan menjadi tujuan berikutnya. Ada empat lokasi yang didatangi, yakni stadion Siliwangi, Lapangan ITB, Lapangan UPI dan stadion Persib. Dari keempat lokasi tersebut, kemungkinan hanya tiga tempat latihan yang digunakan.

Tim peserta seperti dari Australia dan Jepang sendiri sudah meninjau tempat latihan ini. Selain stadion Persib, mereka menyatakan semua lapangan yang disiapkan cukup layak.