Minggu, 01 November 2009

Timnas U-19 Ditahan Porda Bandung 1-1







Timnas U-19 Indonesia bermain imbang 1-1 dengan tim Porda Kabupaten Bandung U-21 dalam uji coba di stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jumat (30/10). Ini merupakan uji coba terakhir bagi tim asuhan pelatih Cesar Payovich sebelum menjalani laga perdana Kualifikasi Piala Asia U-19 2010, menghadapi Singapura, (7/11).

Dalam uji coba yang berlangsung sejak pukul 19:15 ini, timnas U-19 tampil dengan pola 4-3-3 di awal pertandingan. Trio Syamsir Alam, Yandi Sofyan dan Vava Mario Yagalo diplot sebagai penyerang.

Syamsir Alam dkk terlihat memilih bermain aman. Mereka tidak terlalu ngotot dalam melakukan serangan dan dalam melakukan duel-duel keras. Walau begitu, tetap terlihat kematangan mereka dalam menguasai bola dan visi bermain yang lebih baik. Hal itu ditunjang pula dengan kondisi fisik dan power pemain yang sangat mendukung.

Satu gol timnas U-19 tercipta di babak pertama melalui tandukan Mohammad Zaenal Haq pada menit ke-25. Gol ini berawal dari proses set piece tendangan bebas dari sisi kiri pertahanan tim Porda Kab. Bandung. Sementara gol balasan tuan rumah tercipta memanfaatkan bola muntah tangkapan kiper Beny Yoewanto.

Di babak kedua, Cesar Payovich mengganti seluruh pemainnya. Tak ada gol yang tercipta. Hanya ada satu peluang lewat aksi individu Alan Martha dari sisi kiri. Sayang tendangannya membentur mistar gawang.

“ Saya puas melihat penampilan para pemain. Tak peduli dengan skor yang hanya imbang 1-1. Apalagi mereka tidak terlihat kelelahan walaupun kemarin menerima menu latihan yang keras. Kita sudah mulai focus menghadapi Singapura,” kata Cesar Payovich usai pertandingan.

Sementara itu, pada Jumat (30/10) siang tadi, panpel Kualifikasi Piala Asia U-19 meninjau persiapan yang dilakukan oleh panpel lokal. Hadir dalam inspeksi ini perwakilan panpel pusat yakni M Ahwani (Koordinator Pertandingan), David Hutagaol (seksi pertandingan), Rahmat Priyadi (General Coordinator), Idrus Hamid (wakil sekretaris panpel pusat), Eko Sukristianingsih (seksi secretariat), dr Roy Tobing (seksi medis), fachry Sinaga (marketing & promosi) dan Asep Saputra (Media Officer).

Tempat pertama yang ditinjau adalah stadion Si Jalak Harupat. Terutama mengenai kesiapan lapangan, lampu dan ruangan – ruangan pendukung. Hingga saat ini, masih ada penngerjaan renovasi di beberapa bagian. Terutama bagian yang rusak akibat terkena efek gempa.

“ Memang saat tim dari PSSI meninjau stadion, masih ada pekerjaan perbaikan. Tapi, kami beri garansi semuanya akan selesai sebelum tanggal 5 November,” ungkap Sukowiyono, ketua panpel lokal Bandung.

Setelah meninjau kesiapan stadion, lapangan latihan menjadi tujuan berikutnya. Ada empat lokasi yang didatangi, yakni stadion Siliwangi, Lapangan ITB, Lapangan UPI dan stadion Persib. Dari keempat lokasi tersebut, kemungkinan hanya tiga tempat latihan yang digunakan.

Tim peserta seperti dari Australia dan Jepang sendiri sudah meninjau tempat latihan ini. Selain stadion Persib, mereka menyatakan semua lapangan yang disiapkan cukup layak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ISI yang penting - penting ajah